Google translation version
Arsitektur
di Inggris
Arsitektur Inggris unik dengan gaya dan bentuknya
sendiri. Struktur arsitektur mereka menggambarkan ciri-ciri khusus dari periode
sejarah yang berbeda, dari abad ke-5 penaklukan Romawi, sepanjang Abad
Kegelapan dan Renaisans yang pengaruhnya masih ada dalam warisan arsitektur
Inggris.
Ada kastil, monumen, dan bangunan arsitektur lainnya
di seluruh negeri dan banyak dari mereka saat ini diubah menjadi tempat wisata.
Objek-objek ini berpadu sempurna dengan tren terkini dalam arsitektur modern.
Selama abad keenam, ada banyak gereja Anglo-Saxon
yang dibangun di Inggris. Dengan invasi Normandia, ada sejumlah besar istana
gaya Norman selama abad ke-11. Ada kastil Carrickfergus yang dibangun pada abad
ke-12 di tepi Belfast Lough. Di ibukota Inggris, London ada bangunan Romawi
pertama di Inggris, Westminster Abbey.
Antara abad ke-12 dan ke-16, sudah saatnya gaya
Gotik membuat dampaknya pada arsitektur Inggris. Meskipun awalnya disalin dari
Perancis, katedral gothic Inggris mengembangkan fitur unik mereka. Misalnya, ada
Katedral Canterbury, dibangun pada 1174, diikuti oleh Katedral Wells dan
Katedral Lincoln.
Di kedua sisi perbatasan Anglo-Skotlandia, masih ada
sejumlah istana batu yang tersisa dari Perang Kemerdekaan Skotlandia selama
abad ke-14. Banyak penemuan teknik yang dibuat kemudian pada Renaissance
menyebabkan munculnya banyak gaya bangunan artistik baru.
Kastil-kastil tua juga memiliki proporsi warisan
arsitektur di Inggris. Di antara banyak dari mereka, beberapa yang paling indah
dan paling dikunjungi oleh wisatawan adalah Kastil Windsor, Kastil Edinburgh,
Kastil Leeds, Kastil Alnwick, Kastil Cardiff, Kastil Bodiam, Kastil Stirling,
Kastil Caernarfon, Kastil Warwick, Kastil Bamburgh dll.
Edited translation version
Desain
Bangunan di Inggris
Desain bangunan di Inggris yang unik dengan gaya dan
bentuknya sendiri. Struktur desain bangunan mereka menggambarkan ciri spesifik
dari periode sejarah yang berbeda, dari abad ke-5 menaklukkan Romawi, sepanjang
abad kegelapan dan Renaisans yang dampaknya masih ada dalam warisan arsitektur
Inggris.
Ada istana, monumen, dan bangunan arsitektur lainnya
di seluruh negeri dan banyak dari mereka yang saat ini berubah menjadi tempat
untuk berwisata. Objek-objek ini menggabungkan perpaduan sempurna dengan model
terbaru dangan menggunakan desain bagunan yang modern.
Sepanjang abad keenam, terdapat banyak gereja
Anglo-Saxon yang dibangun di Inggris. Dengan invasi Normandia, ada sejumlah
istana besar yang bergaya Norman selama abad ke-11. Terdapat juga istana
Carrickfergus yang dibangun pada abad ke-12 di pesisir Belfast Lough. Di
ibukota Inggris, London ada bangunan Romawi pertama di Inggris, Westminster
Abbey.
Antara abad ke-12 dan 16, sudah waktunya gaya Gothic
untuk membuat dampaknya pada desain bagunan Inggris. Meskipun awalnya meniru
dari Perancis, katedral Gothic Inggris mengembangkan fitur unik mereka. Sebagai
contoh, ada Katedral Canterbury, dibangun pada 1174, diikuti oleh Wells
Cathedral dan Lincoln Cathedral.
Pada kedua sisi perbatasan Anglo-Skotlandia, masih
terdapat sejumlah istana batu yang tersisa dari Perang Kemerdekaan Skotlandia selama
abad ke-14. Banyak teknik penemuan dibuat kemudian pada Renaissance menyebabkan
munculnya banyak gaya bangunan yang berseni baru.
Istana-istana tua juga memiliki bagian warisan pada
desain bagunan di Inggris. Di antara banyak dari mereka, beberapa yang paling
indah dan paling banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah Windsor Castle,
Edinburgh Castle, Leeds Castle, Alnwick Castle, Cardiff Castle, Bodiam Castle,
Stirling Castle, Caernarfon Castle, Warwick Castle, Bamburgh Castle dll.
Question:
Why the writer using UK not England or Great
Britain?
The UK is short for The United Kingdom of Great Britain
and Northern Ireland. That’s why it is made up of four countries; England,
Scotland, Wales and Northern Ireland.