Pemuda memiliki peranan penting sebagai penerus dan masa depan sebuah bangsa, bangsa yang maju akan jauh lebih maju bila mempunyai pemuda yang berkualitas dengan didukung moral dan karakter yang kuat. Pemuda yang memiliki daya sosial yang tinggi inilah yang akan menjadi penentu sebuah kemajuan bangsa. Sehingga terciptalah Pemuda berilmu, berkarakter dan beradab yang penuh dengan tanggung jawab untuk berperan aktif dalam segala aspek positif sehingga menjadi cerminan baik bagi yang lain dan bisa membawa kedalam kehidupan masyarakat dan Negara. Sebaliknya, kurangnya kontribusi pemuda dalam mengambillangkah yang lebih baik terhadap masyarakat dan Negara, menimbulkan ketidak tahuan dalam bersosialisasi dan menurunnya tingkat moralitas yang rendah.
Selasa, 27 Desember 2016
Pemuda yang Berilmu, Berkarakter dan Beradab
Pemuda memiliki peranan penting sebagai penerus dan masa depan sebuah bangsa, bangsa yang maju akan jauh lebih maju bila mempunyai pemuda yang berkualitas dengan didukung moral dan karakter yang kuat. Pemuda yang memiliki daya sosial yang tinggi inilah yang akan menjadi penentu sebuah kemajuan bangsa. Sehingga terciptalah Pemuda berilmu, berkarakter dan beradab yang penuh dengan tanggung jawab untuk berperan aktif dalam segala aspek positif sehingga menjadi cerminan baik bagi yang lain dan bisa membawa kedalam kehidupan masyarakat dan Negara. Sebaliknya, kurangnya kontribusi pemuda dalam mengambillangkah yang lebih baik terhadap masyarakat dan Negara, menimbulkan ketidak tahuan dalam bersosialisasi dan menurunnya tingkat moralitas yang rendah.
Rabu, 26 Oktober 2016
The Culture of South Korea
Korean Traditional Festivals
Korean
traditional festivals are largely based on its agricultural rituals and myths.
"Seollal, New Year's Day" and "Chuseok, Harvest Festival"
are regarded as the biggest festivals.
Seollal (설날) is one of the biggest holidays in Korea along with Chuseok
(also known as the Korean Thanksgiving day). Seollal is the New Year’s Day in
lunar calendar. The word seollal means implying newness of a new coming year.
It is unknown when Koreans began celebrating Seollal, but rituals of the
festival are estimated to go back to the 6th century. On Seollal, Koreans
demonstrate their respect to parents and elders in the family, as well as
deceased ancestors through Sebae and Charye. Also, elders give money or present
to a person who did Sebae in return of showing their respect. Koreans almost
always wear Hanbok (traditional clothing) on this day and eat Tteokguk
(traditional soup made of rice cake) and Yakwa in addition to playing a
traditional game if passing of Seollal, Koreans add one year to their ages.
Senin, 30 Mei 2016
Tidung Island is Very Recommended for Tourism
Tidung island is very recommended place. Just takes about 2 or 3 hours away from the Muara Angke port Jakarta, it's not far and not expensive to go. The island consists of 2 parts, the main island called “Tidung Besar” and the small island called “Tidung Kecil”. Now both of these islands are connected by a wooden bridge that is very beautiful. The bridge called "Jembatan Cinta" or bridge of love. Overall the island is very wonderful place and recommend to go, you can see the enchanting sea panorama with blue sea water, beautiful coral reefs, and enjoy the sunset with a low cost.
Sabtu, 30 April 2016
The Important and Challenge of Tidung Island
Tidung island is one of the islands in thousand island district, north part of Jakarta. There is so many good stories about this island, how clear the water and how affordable to go there. This island consists of 2 parts, the main island called “Tidung Besar” (big one) and the small island called “Tidung Kecil”. Now both of these islands are connected by a wooden bridge that is very beautiful.