Selasa, 25 April 2017

Kepemimpinan Dalam Perusahaan

Sumber : lixulawyer.com


A.      Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan secara umum adalah suatu kekuatan yang menggerakkan perjuangan atau kegiatan yang menuju sukses. Kepemimpinan dapat juga diartikan sebagai proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Umumnya kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan. Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin. Pengertian pemimpin adalah suatu peran atau ketua dalam sistem di suatu organisasi atau kelompok. Sedangkan kepemiminan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memengaruhi orang-orang untuk bekerja mencapai tujuan dan sasaran.

Definsi kepemimpinan menurut para ahli :
  1. Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti; kepribadian (personality), kemampuan (ability), dan kesanggupan (capability), kepemimpinan juga sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antarhubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut dan situasi. (Wahjosumidjo, 1987 : 11)
  2. Kepemimpinan adalah sebagai akibat penagaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. (Moejiono, 2002)
  3.  Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain adalah situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Sutarto, 1998 : 25)
  4. Kepemimpinan menurut George R. Terry adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. (George R. Terry, 1972 : 458)
  5. Kepemimpinan adalah perilaku dari seseorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas kelompok kesuatu tujuan yang akan dicapai bersama. (Hemhiel dan Coons, 1957 : 7)


B.      Pentingnya kepemimpinan dalam perusahaan

    Kepemimpinan dalam bisnis sangat diperlukan karena berpengaruh dalam perkembangan bisnis yang dilakukan. Bahkan ada yang mengatakan bahwasanya leadership atau kepemimpinan merupakan sebuah karakter utama yang diperlukan dalam bisnis. Hal ini tidak lain karena peran kepemimpinan berpengaruh terhadap jalannya bisnis dan juga kinerja karyawan. Tidak setiap orang memiliki kepemimpinan yang baik. Namun ada pula orang yang sejak masih kecil sudah terlihat jiwa kepemimpinannya. Akhirnya seiring perkembangannya ia pun terbiasa mengatur dan membuat keputusan yang berpengaruh pada sekitarnya. Hal ini sangat memiliki peran penting dalam dunia bisnis. Dunia bisnis tidak selamanya berjalan mulus. Adakalanya bertemu masalah yang harus diselesaikan dengan berbagai risiko. Nah, disinilah peran penting seorang pemimpin akan membawa pengaruh.
     Tidak sedikit permasalahan yang harus dihadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan bisnis. Peran penting seorang pemimpin perusahaan diperlukan untuk menyelesaikannya. Tidak sekedar hadirnya seorang pemimpin namun yang benar-benar memahami bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu juga tetap mampu mendorong para bawahan atau anak buah untuk tetap bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaan. Jiwa kepemimpinan memang tidak selalu harus dimiliki pemimpin perusahaan tersebut. Namun setiap orang yang memperoleh tanggung jawab membawahi orang lain maka perlu meningkatkan kemampuan kepemimpinannya. Hal ini diperlukan untuk mengelola bagaimana kerjasama antar anak buah atau rekan kerja. Selain itu juga harus menemukan formula yang tepat untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dan hal tersebut bisa dipahami dan dilakukan oleh anak buah dengan baik.
     Setiap orang sebenarnya memiliki bakat kepemimpinan. Namun kesuksesannya tentu tinggal bagaimana masing-masing orang tersebut mengembangkan bakat yang dimilikinya. Pada dasarnya seorang pemimpin akan memberikan pengaruh terhadap orang-orang yang dipimpinnya. Artinya bagaimana pengaruh pemimpin perusahaan terhadap perusahaannya tersebut bisa dilihat bagaimana perkembangan perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya tersebut. Apakah perusahaan mampu memiliki prestasi yang baik misalnya memberikan banyak keuntungan atau justru mengalami kerugian. Keberhasilan atau kegagalan bisnis perusahaan pasti akan berkaitan dengan pemimpin yang bersangkutan. Dengan demikian kepemimpinan dalam bisnis merupakan suatu hal yang harus diperhatikan karena perannya tidak bisa dianggap sebelah mata.

C.      Fungsi Kepemimpinan dalam perusahaan

Fungsi kepemimpinan secara umum memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut :
·         Memprakarsai struktur organisasi
·         Menjaga koordinasi dan integrasi di dalam organisasi agar dapat berjalan dengan efektif.
·         Merumuskan tujuan institusional atau organisasional dan menentukan sarana serta cara-cara yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut.
·         Mengatasi pertentangan serta konflik-konflik yang muncul dan mengadakan evaluasi serta evaluasi ulang.
·         Mengadakan revisi, perubahan, inovasi pengembangna dan penyempurnaan dalam organisais.

Pada hakikatnya, fungsi kepemimpinan terdiri dari dua aspek yaitu sebagai berikut :
1.       Fungsi Administrasi, yaitu mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya.
2.       Fungsi Sebagai Top Manajemen, adalah mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controlong, dsb.

Sedangkan Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi, secara operasional dapat dibedakan lima fungsi pokok pemimpin, yaitu :

1.   Fungsi Instruktif
Pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagiamana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan diman (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan suatu perintah.

2.   Fungsi Konsultatif
Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai bentuk dari komunikasi dua arah untuk usaha menetapkan keputusan yang membutuhkan pertimbangna dan konsultasi dengan orang yang dipimpinnya.

3.   Fungsi Partisipasi
Pemimpin dapat mengaktifkan anggotanya dalam pengambilan keptusan maupun dalam melaksanakannya.

4.   Fungsi Delegasi
pemimpin memberikan pelimpahan wewenang yang membuat atau sampai dengan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi merupakan kepercayaan seorang pemimpin kepada seorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.

5.   Fungsi Pengendalian
pemimpin dapat membimbing, mengarahkan, koordinasi dan pengawasan terhadapa aktivitas anggotanya.


D.      Gaya kepemimpinan dan implikasinya pada perusahaan

Gaya Kepemimpinan merupakan suatu cara yang dimiliki oleh seseorang dalam mempengaruhi sekelompok orang atau bawahan untuk bekerja sama dan berdaya upaya dengan penuh semangat dan keyakinan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan suatu organisasi baik sebagai keseluruhan maupun berbagai kelompok dalam suatu organisasi tertentu, sangat tergantung pada efektivitas kepemimpinan yang terdapat dalam organisasi yang bersangkutan. Dapat dikatakan bahwa mutu kepemimpinan yang terdapat dalam suatu organisasi memainkan peranan yang sangat dominan dalam keberhasilan organisasi tersebut dalam menyelenggarakan berbagai kegiatannya terutama terlihat dalam kinerja para pegawainya (Siagian, 1999).

Berikut ini mengenai gaya kepemimpinan yang terdiri dari :

1.   Gaya kepemimpinan Direktif
Kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan diputuskan oleh pimpinan semata-mata.

      2.   Gaya kepemimpinan Konsultatif
Kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan atau saran dari bawahan.

      3.   Gaya kepemimpinan Partisipatif
Kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.

      4.   Gaya kepemimpinan Delegatif
Kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan lebih banyak diserahkan kepada bawahan.


Daftar Pustaka

http://umum-pengertian.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-kepemimpinan-secara-umum-adalah.html?m=1
http://onlinelifes.com/pentingnya-leadership-dalam-bisnis/
https://kolokiumkpmipb.wordpress.com/2009/05/01/pengaruh-gaya-kepemimpinan-terhadap-kinerja-pegawai-dalam-organisasi-pemerintah-kelurahan/

Rabu, 05 April 2017

FRANCHISING

Sumber: ccwlegal.co.uk


A.    Definisi Franchising

Waralaba atau franchising adalah hubungan kemitraan antara usahawan yang usahanya kuat dan sukses dengan usahawan yang relatif baru atau lemah dalam usaha tersebut dengan tujuan saling menguntungkan khususnya dalam bidang usaha penyedian produk dan jasa langsung kepada konsumen. (Winarto, 1995)

B.     Bentuk-bentuk Kepemilikan Franchising

Menurut Mohammad Su’ud ( 1994:4445) bahwa dalam praktek franchise terdiri dari empat bentuk:

1. Product Franchise
Suatu bentuk franchise dimana penerima franchise hanya bertindak mendistribusikan produk dari petnernya dengan pembatasan areal.

2. Processing or Manufacturing Frinchise
Jenis franchise ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor. Jenis franchise ini seringkali ditemukan dalam industri makanan dan minuman. Suatu bentuk franchise dimana PT Ramako Gerbangmas membeli dari master franchise yang mengeloia Mc Donald‘s di Indonesia yang hanya memberi know how pada PT Ramako Gerbangmas tersebut untuk menjalankan waralaba Mc Donald’s.

3. Bussiness Format atau System Franchise
Franchisor memiliki cara yang unik dalam menyajikan produk dalam satu paket, seperti yang dilakukan oleh Mc Donald’s dengan membuat variasi produknya dalam bentuk paket.

4. Group Trading Franchise
Bentuk franchise yang menunjuk pada pemberian hak mengelola toko-toko grosir maupun pengecer yang dilakukan toko serba ada.

C.    Resiko investasi dalam Franchising

Usaha franchising melibatkan banyak resiko dan kerugian yang harus diketahui oleh para wiraswastawan sebelum mereka mempertimbangkan untuk berinvestasi. Seperti berikut:
1. Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee karena franchisee terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah dibuat oleh franchisor.
2. Sistem franchise bukan jaminan akan keberhasilan, menggunakan merek terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan dan kehati-hatian franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai komitmen dan harus bekerja keras serta tekun.
3. Franchisee harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor. (Sukandar, 2004, p. 67)
4. Tidak semua janji franchisor diterima oleh franchisee.
5. Masih adanya ketidakamanan dalam suatu franchise, karena franchisor dapat memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian. (Rachmadi, 2007,p. 9)

Demikian langkah-langkah yang diambil untuk menurunkan atau meminimalisasi resiko investasi dalam franchising yaitu:
1.      Melakukan evaluasi diri
Wiraswastawan hendaknya melakukan evaluasi sendiri untuk meyakinkan bahwa mamasuki usaha franchising adalah tepat bagi dirinya.
2.      Meneliti franchise
Tidak setiap usaha franchise tepat untuk anda. Wiraswastawan harus mengevaluasi usaha franchise untuk memutuskan mana yang paling tepat.

Daftar Pustaka
Wiratmo, Maskur. Pengantar Kewiraswastaan-kerangka dasar memasuki dunia bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 1996.
N.Rachmadi,Bambang. 2007. Membedah Tawaran Franchise Lokal Indonesia, Gramedia.
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/09/perusahaan-waralaba-franchise-definisi.html Pukul 23.00 - 5 April 2017

Rabu, 08 Maret 2017

KEWIRAUSAHAAN


sumber: Akuratpost.com

Pengertian Kewirausahaan

Kewirusahaan atau wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi berada dalam kehidupan, visi tersebut adalah ide inovatif, peluang, dan cara menjalankan sesuatu yang lebih baik. Kewirausahaan dapat juga diartikan sikap, perilaku dan juga kemampuan dalam mengontrol usaha dalam mencari, mewujudkan dan mengaplikasikan dengan cara kerja, teknologi dan produk baru. Seorang wirausahawan memiliki keberanian tinggi dalam mengambil resiko dalam menciptakan bidang usaha yang baru. Secara etimologi kewirausahaan adalah berasal dari kata "wira" dan "usaha". Wira berarti pejuang, pahlawan, gagah berani, teladan, berbudi luhur, manusia unggul dan berwatak agung. Sedangkan usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Dalam mencari pengertian kewirausahaan memang memiliki arti yang berbeda-beda hal ini terjadi bagi para ahli yang memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam memberikan definisi pengertian kewirausahaan.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Definisi Para Ahli :
  • Peter F. Drucker adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).
  • Achmad Sanusi mengatakan bahwa pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.
  • Andrew J. Drubin pengertian kewirausahaan adalah seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

Peluang Kewirausahaan

Jika mau berwirausaha, usaha apa yang ingin anda jalankan?
Jika saya berkesempatan menjadi seorang wirausaha, maka usaha yang akan saya jalankan adalah usaha dibidang fashion, khususnya usaha butik busana muslimah. Di lihat dari peluangnya usaha ini cukup menjanjikan apalagi di era saat ini yang perkembangannya semakin pesat, sehingga pakaian merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi setiap individu.

sumber: unizara.com

Perlu diketahui, bahwa hampir mayoritas penduduk di negara kita beragama Islam, yang mana sangat diwajibkan untuk menutup aurat, terutama bagi seorang wanita. Melihat hal tersebut saya berkeinginan untuk membuka usaha butik busana muslimah. Seiring berjalannya waktu busana muslim tidak hanya digunakan untuk acara keagamaan, namun juga ada busana muslim yang dapat diguanakan untuk acara keluarga, bekerja dan bahkan untuk kegiatan sehari-hari. Busana muslim yang baik akan terlihat bagus dan anggun. Untuk menciptakan suatu karya desain yang baik dan bermutu, maka dibutuhkan inovasi dan kreativitas yang tinggi, sehingga menghasilkan sebuah karya yang berdeda dari sebelumnya. Tentu saja kuallitas terbaik dan harga terjangkau harus diutamakan, mengingat banyaknya wanita muda yang memiliki selera tinggi terhadap  gaya berbusana.

Untuk pemasarannya, tidak hanya melalui toko offline saja. Tetapi saya akan menjualnya melalui situs-situs online, yang sekarang ini mulai banyak di gunakan oleh wirausahawan lainnya. Mengingat teknologi yang semakin cepat ini lah yang menjadi daya tarik, tanpa harus membuang waktu dan biaya.

Daftar Pustaka
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-kewirausahaan-definisi-para-ahli-wirausaha.html?m=1
Pukul 16.30 tanggal 8 Maret 2017

Sabtu, 28 Januari 2017

Why I Choose English Literature as My Major?



I will explain some reasons why I choose English Literature as my major.

There are many reasons why I choose English Literature become my major. The first reason was because English has always been my favorite subject. I think English is easier to understand than other subjects like math or science, which must to remember the formulas and  find for the result.

I want to learn English more, in other side I want to speak English fluently because I’m intresting in language. Since I was in high school, I loved chatting with strangers. We talked about our daily life and cultures. It is really fun! From there I learned a lot and I want to improve more my English skills. So when I was graduated from high school, I decided English Literature as my major in University. Anyway English it’s the world language, so English can help me to communicate with foreigner. By learning English, we will also learn about other cultures. Few experiences will make me grow as a person more than learning the values, habits and way of life in a culture that is different from us.



Another reason I choose English major is because I feel it will be a good foundation for graduate school. there are many employment opportunities for people who graduated from English Literature. We can work as teacher, translator, ambassador, journalism, and etc. Most employers require the same set of skills as communication, interpersonal, and organization.

So I become an English major not only to learn more about reading and writing literature, but to help me in my career goal as becoming an ambassador. Well, I’m interested in being an ambassador for destination, because I would be able to use my language skills. I will enjoy traveling and getting to know new cultures and countries. So I just should to practice more and more on English skills to catch my dream goal as ambassador.

Selasa, 27 Desember 2016

Pemuda yang Berilmu, Berkarakter dan Beradab



Apa saja peran pemuda yang berilmu, berkarakter dan beradab dalam berkontribusi terhadap orang banyak?

Pemuda memiliki peranan penting sebagai penerus dan masa depan sebuah bangsa, bangsa yang maju akan jauh lebih maju bila mempunyai pemuda yang berkualitas dengan didukung moral dan karakter yang kuat. Pemuda yang memiliki daya sosial yang tinggi inilah yang akan menjadi penentu sebuah kemajuan bangsa. Sehingga terciptalah Pemuda berilmu, berkarakter dan beradab yang penuh dengan tanggung jawab untuk berperan aktif dalam segala aspek positif sehingga menjadi cerminan baik bagi yang lain dan bisa membawa kedalam kehidupan masyarakat dan Negara. Sebaliknya, kurangnya kontribusi pemuda dalam mengambillangkah yang lebih baik terhadap masyarakat dan Negara, menimbulkan ketidak tahuan dalam bersosialisasi dan menurunnya tingkat moralitas yang rendah.

Maka tidaklah heran, pemuda generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi terdahulu yang sangat jauh dari kata berkualitas, bersosialisasi, berpikir dan cara mengambil tindakkan, padahal mereka memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembangkan kreatifitas dengan kegigihan dan kerja keras. Berbeda dengan pemuda generasi dahulu, yang lebih berpikir secara rasional, bersifat nasionalisme dan jauh ke depan demi kepentingan bangsa yang berjuang melawan penjajahan untuk merebut kemerdekaan dengan rela mengorbankan harta, dan bahkan mempertaruhkan jiwa dan raga untuk kepentingan bersama. Begitu kompaknya pemuda Indonesia pada waktu itu. Sedangkan pemuda sekarang sudah mulai menurun hal tersebut di pengaruhi oleh globalisasi yang penuh dengan gaya hidup, sehingga peran pemuda dalam sosialisasi bermasyarakat sungguh menurun drastis. Pemuda pada masa sekarang lebih suka dengan kesenangan serta masih terkesan acuh tak acuh terhadap masalah-masalah sosial di lingkungannya. Kini semakin cepatnya perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi membuat para pemuda sekarang lebih suka peranan di dunia maya ketimbang di dunia nyata dan berkurangnya rasa sosialisasi dimasyarakat yang dapat berdampak pada perubahan berbagai aspek kehidupan, termasuk terhadap karakter generasi muda. Sehinga kita selaku pemuda dituntut aktif dan kreatif dalam berkontribusi terhadap kegiatan masyarakat karena kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan Negara. Oleh karena itu dibutuhkannya pemuda yang memiliki nilai moral yang tinggi, berilmu dan beradab dalam membentuk bangsa yang berkualitas, bahkan karakter yang unggul sangatlah perlu ditanamkan dalam diri para generasi muda, sebab karakter merupakan cerminan dari budaya sebuah bangsa.

Dengan demikian peran penting kita sebagai generasi penerus bangsa adalah berperan aktif dalam masyarakat dan Negara, guna terciptanya generasi yang unggul, kreatif dan berakhlak mulia. Sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan dan santun dalam bermasyarakat dan bernegara. Karena kesadaran dan usahalah yang akan membawa perubahan yang lebih baik untuk nusa dan bangsa.

Rabu, 26 Oktober 2016

The Culture of South Korea

The Culture of South Korea


There is no doubt that South Korea became one of the most dynamic countries, by it’s economy, politic, traditions and culture. But Korean’s didn’t stopped here; they targeted excellence in everything even in sports, technology and others. So many great actress emerged from such a small country so quickly.



Located
The Korean peninsula is located in Northeast Asia. It is surrounded by the ocean on three sides, making it a unique geographical location. With Seoul as its capital city, the landsite is roughly 1,030 km (612 miles) long and 175 km (105 miles) wide at its narrowest point. Korea's total land area is 100,033 square km, neighboring Japan to the east, China to the west, and sharing a northern border with Democratic People's Republic of Korea (North Korea).



South Korea Population


The most population of Korea residing in the Seoul metropolitan area. Outside of Seoul, other large and economically advanced cities such as Busan, Incheon, Daegu, Daejeon, Gwangju and Ulsan also have higher population densities than other cities in Korea.


Religion


Actually, Korea has no national religion. Freedom of religion is constitutionally guaeanteed in South Korea. Christianity is relatively new in Korea. Confucianism is still very much in evidence in Korea daily life and family relationship. Buddhism still remains influential even among people who may be nominally Christian.


Korea's Traditional Costume

Hanbok is the traditional attire of the Korean people. Worn daily up until just 100 years ago, these days it is only worn on festive occasions or special anniversaries. It is a formal dress and most Koreans keep a hanbok for special times in their life. While the traditional hanbok was beautiful in its own right, the design has changed slowly but surely over the generations. The core of hanbok is its graceful shape and vibrant colors, which have had a major impact on the modern fashion industry. It is hard to think of hanbok as everyday wear but it is slowly being revolutionized through the changing of fabrics, colors and features, reflecting the public's desires. Many aspiring hanbok designers have altered hanbok for everyday wear with traditional elements at the basis of the garment but having a distinct modern feel.



Traditional Korean Foods

Hansik refers to traditional Korean food, centered around rice, served alongside a bowl of soup and a variety of side dishes. Most foods use meat and vegetables as the main ingredients, and are soaked in a brine or water rather than fried in oil, making hansik wonderful for ones health. More than anything else, hansik’s most outstanding feature is the amount of fermented foods, which are beneficial in improving digestion, as well as preventing cancer. The most well-known fermented foods are kimchi (fermented cabbage), ganjang (soy sauce), doenjang (soybean paste), andgochujang (Korean chili paste). Popular dishes among international eaters include bulgogibibimbap, and royal cuisine. Bulgogi is a marinated beef or sometimes pork dish that is sweet and tender in texture. In particular, the soy sauce seasoning is not spicy, thus making it a great introduction dish to hansik. Bibimbap, on the other hand, is a complete meal in and of itself, mixing rice with all kinds of condiments of one's choice, topped with gochujang for that extra kick. Royal cuisine is a full course meal, including at least 12 different sides and desserts in addition to soups, steamed foods, and hot pots. Because royal food was originally served to the kings and queens, it is the ultimate in Korean culinary arts.


Traditional Korean Houses
Hanok refers to houses built in the traditional Korean style. While tile-roofed and thatch-roofed hanoks were equally common, the former are typically be noblemen residences while the latter were mostly houses of the commoners’ in the past.  These days, most people who are still living in such traditional tile-roofed hanok have modern facilities installed within.

 There are two main charms to hanoks. The first is the unique heating system of 'ondol.' A layer of stone is laid down above the flooring and when heated, the heat spreads up into every room throughout the house, keeping both the floor and the air surprisingly warm in winter. Hanok houses are environmentally-friendly. The materials needed to build a hanok house are free from chemicals, making it a good healthy environment. The columns, rafters, doors, windows, and floor are wooden, while the walls are a mixture of straw and dirt. The paper to cover the frames of doors and windows were made from tree pulp. As the building materials used are all natural, hanok houses have excellent breathability, perfect for escaping the summer heat. It is also said to help in the treatment of atopic dermatitis and other modern skin diseases. 




Korean Traditional Festivals

Korean traditional festivals are largely based on its agricultural rituals and myths. "Seollal, New Year's Day" and "Chuseok, Harvest Festival" are regarded as the biggest festivals.




Seollal (설날) is one of the biggest holidays in Korea along with Chuseok (also known as the Korean Thanksgiving day). Seollal is the New Year’s Day in lunar calendar. The word seollal means implying newness of a new coming year. It is unknown when Koreans began celebrating Seollal, but rituals of the festival are estimated to go back to the 6th century. On Seollal, Koreans demonstrate their respect to parents and elders in the family, as well as deceased ancestors through Sebae and Charye. Also, elders give money or present to a person who did Sebae in return of showing their respect. Koreans almost always wear Hanbok (traditional clothing) on this day and eat Tteokguk (traditional soup made of rice cake) and Yakwa in addition to playing a traditional game if passing of Seollal, Koreans add one year to their ages.



Chuseok, the Korean thanks giving is one of the greatest traditional festivals. On Chuseok, which takes place on the 15th day of the 8th lunar month under a full moon, people enjoy traditional games such as dancing, tug of war, and Ssireum (Korean wrestling match). People also perform traditional rituals such as Charye in respect and remembrance of their ancestors. As part of the ritual, people take care of the ancestral grave sites by mowing the grass and cutting off the weeds. People enjoy a variety of traditional foods and dishes like Songpyeon (Traditional rice cake made with the grains), Torantang(Taro soup) and liquor made of newly harvested fruits and vegetables. It is one of the most richest and festive festivals of the year.


Tourism at Night




However the most reason is because Korea have an interesting blend of traditional and modern attractions. Korea has many night time activities to offer, as even after midnight, throngs of people wander the streets in major shopping districts and popular downtown areas. While Seoul is considered to be the most representative city in the nation for its nightlife, one may also find stores or restaurants that open throughout the night in most other cities.



Source:
http://english.visitkorea.or.kr/enu/index.kto

Senin, 30 Mei 2016

Tidung Island is Very Recommended for Tourism



Tidung island is very recommended place. Just takes about 2 or 3 hours away from the Muara Angke port Jakarta, it's not far and not expensive to go. The island consists of 2 parts, the main island called “Tidung Besar” and the small island called “Tidung Kecil”. Now both of these islands are connected by a wooden bridge that is very beautiful. The bridge called "Jembatan Cinta" or bridge of love. Overall the island is very wonderful place and recommend to go, you can see the enchanting sea panorama with blue sea water, beautiful coral reefs, and enjoy the sunset with a low cost.


Here you can enjoy the journey without worried, because the costs are cheaper:

Cheap transportation
Tidung Island is easily reached by ferry from the Muara Angke harbour in Jakarta, it takes about 2 or 3 hours. There is only one ferry a day leaving at around 7:00 am. So make sure you don’t miss the boat. The boat fare is about Rp. 33.000 per person.

Cheap home stay
To stay on the Tidung island, there are available home stay from the house that can be rented. The condition is cozy and fairly clean with the facilities ranging from two beds, refrigerators, television, and bathroom. The price range Rp. 300.000 until Rp. 700.000. You can negotiate to get a reasonable price. Alternatively you can go camping at the beach. There aren't any top-class hotels or resorts at Tidung island. And you can eat local food at the many stalls for about Rp. 10,000 per meal.


There are many things you can do on the Tidung island, among others:

Walking
You can walk over the Bridge of Love, from the bridge you can see the coral reefs and fish below the surface, small fish that live close to the side of the wooden bridge. Bridge of Love is a great place to see sunrise and sunset too and if you want to test your courage, you can jump the 10 meters from the bridge into the sea.

Cycling
Only Rp. 15000 per day you can already cycle around the island of Great Tidung. It's beautiful and quiet since there are no cars allowed on the island. The atmosphere on the Tidung island is very different from the urban Jakarta. Here are just people's homes with plants in front and trees shadowing over the small roads.

Snorkeling
Dont worry if you dont have or not to bring snorkeling equipment because you can rent it for only Rp. 35.000. The water is clear, abling you to see a variety of creatures and coral reefs. You can hire a boat to get to some of the more remote, beautiful underwater spots.

Playing
You can playing games water like banana boat and canoe, because the sea in front of the beaches is shallow and the water is clean, the beaches around the Tidung island are safe for children.


Tips :
Don't visit this place during long weekend or national holiday, the island packed with local visitor mostly. The water not really clear, sometimes you can see floating trash in the middle of the sea. Only thing I liked when visit this island is the breeze. Dolphin can also be seen if you lucky.